Sensor Penimbangan vs. Sensor Tekanan

Sensor penimbangan dan sensor tekanan adalah dua sensor umum yang berbeda dalam prinsip, aplikasi, dan fungsinya.

Perbedaan utama:

Prinsip kerja

Sensor penimbangan: Sensor penimbangan pengukur regangan terutama digunakan untuk mengukur berat atau massa suatu objek. Biasanya didasarkan pada prinsip pengukur regangan, yang mengubah tekanan yang diberikan pada struktur sensor oleh berat objek menjadi sinyal listrik. Pengukur regangan mengubah nilai resistansinya saat sensor berubah bentuk, sehingga memperoleh sinyal listrik yang sebanding dengan beratnya.

Sensor tekanan: Sensor tekanan digunakan untuk mengukur tekanan gas atau cairan, biasanya berdasarkan prinsip piezoresistance, kapasitansi atau induktansi. Ia mengubah deformasi fisik sensor (seperti deformasi diafragma) di bawah aksi tekanan menjadi sinyal listrik, atau secara langsung merasakan tekanan gas atau cairan.

Objek pengukuran

Sensor penimbangan: Khusus digunakan untuk mengukur massa atau berat, cocok untuk menimbang gravitasi benda padat, cair atau zat lainnya.

Sensor tekanan: Digunakan untuk mengukur tekanan cairan atau gas, cocok untuk memantau perubahan tekanan dalam wadah, tekanan pipa, tekanan fluida, dll.

Sinyal keluaran

Sensor penimbangan: Sinyal keluaran biasanya berupa tegangan, arus atau sinyal digital yang sebanding dengan berat objek.

Sensor tekanan: Sinyal keluaran biasanya berupa tegangan, arus, atau sinyal digital yang sebanding dengan tekanan. Sensor tekanan dapat menggunakan sinyal analog atau sinyal digital, dsb.

Persyaratan akurasi

Sensor penimbangan berkualitas tinggi biasanya memiliki persyaratan keakuratan yang tinggi terutama pada pengukuran penimbangan, dimana keakuratan tersebut berdampak langsung terhadap pengendalian mutu barang dan produk.

Keakuratan sensor tekanan juga sangat penting, terutama dalam aplikasi industri seperti sistem hidrolik dan pemantauan gas, di mana keakuratan secara langsung memengaruhi stabilitas pengoperasian peralatan.

Perbedaan prinsip pengukuran

Pengukuran sensor penimbangan didasarkan pada prinsip gaya dan regangan, dengan gravitasi sebagai sumber gaya.

Sensor tekanan mengukur tekanan cairan atau gas pada permukaan, yang dihasilkan oleh tumbukan molekul gas atau cairan.

Bidang Aplikasi

Sensor penimbangan: Sensor penimbangan presisi tinggi terutama digunakan dalam sistem penimbangan, seperti timbangan elektronik, penimbangan industri, pemeriksaan kualitas jalur produksi otomatis, manajemen gudang, dll.

Sensor tekanan: Sensor tekanan terutama digunakan untuk pemantauan tekanan cairan atau gas, dan banyak digunakan dalam sistem hidrolik, sistem pneumatik, sistem kontrol mesin otomotif, kompresor udara, peralatan medis, sistem pengolahan air, dan bidang lainnya.